METODE IQRO DAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN
METODE IQRO DAN
KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS
AL-QURAN
Masnawat Talib[1]
Email : masnatalib@gmail.com
Sudirman [2]
Email : sudirman727@gmail.com
Nasrullah [3]
ABSTRAK
Penelitian ini adalah metode
iqro dalam membaca dan menulis al-quran surah-surah pendek pada siswa kelas 1 MIN 2 Kolakaa. Hasil belajar yang cukup rendah dalan membaca dan menulis al-quran surah al-lahab
ayat 1-6 pada siswa kelas 1 Min 2 kolaka Untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran al-quran hadits pada siswa kelas 1
MIN 2 Kolaka perlu menggunakan
metode yang tepat.
Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan model PTK arikonto suharsini yang terdiri dari dua
siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, tes, dan dokumentasi.
Hasil
penelitian menunjukan bahwa, pada praksiklus keberhasilan peserta didik dalam
meningkatkan kemampuan membaca dan menulis melalui metode iqra belum ada
peningkatan secara klasikal dan pada pelaksanaan siklus 1 sudah ada
peningkatan yang dalam membaca dan
menulis ini dapat dilihat dari nilai ketuntasan minimal KKM dengan capaian
sekitar 60 % dan pada pelaksaan siklus
1 keberhasilan peserta didik dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis
melalui metode iqra sudah mencapai diambang batas KKM dengan hasil pencapaia 85
%
Kata kunci ; Metode iqra, Membaca dan Menulis
ABSTRACT
The background of this research is applying the Iqro method in reading and writing short surahs of the Koran in class 1 students of MIN 2 Kolakaa. The learning outcomes are quite low in reading and writing the Koran surah al-lahab verses 1-6 for students in grade 1 Min 2 Kolaka.
The
formulation of the problem in this study is: Can the application of the Iqra
Method improve the Ability to Read and Write the Qur'an in Short Surahs for
Class I Students of Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kolaka, Kolaka Regency?
This
research method is Classroom Action Research (CAR) with Arikonto Suharsini PTK
model which consists of two cycles. Data collection techniques used are
observation, interviews, tests, and documentation.
The
results of the discussion, in the practical cycle of students' success in
improving reading and writing skills through the Iqra method there has been no
classical increase and in the implementation of cycle 1 there has been an
increase in reading and writing. implementation of cycle 1 the success of
students in improving reading and writing skills through the Iqra method has
reached the KKM threshold with an achievement result of 85%
Keywords ; Iqra method, Reading and Writing
1. PENDAHULUAN
Pengajaran membaca Al-Qur’an
tidak dapat disamakan dengan pengajaran membaca dan menulis di Madrasah Ibtidaiyah, karena dalam pengajaran
Al-Qur’an, anak-anak belajar huruf dan kata-kata yang tidak mereka pahami
artinya. Yang paling penting dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an adalah
keterampilan membaca Al-Qur’an dengan baik sesuai dengan kaidah yang disusun
dalam ilmu Tajwid.
Salah satu kesulitan membaca
Al-Qur’an bagi anak-anak adalah karena ayat-ayatnya terdapat kalimat yang
panjang sehingga mengakibatkan kurang lancar, bahkan tidak fasih dalam membaca.
Kesulitan tersebut diakibatkan karena pada tingkat dasar belum sepenuhnya
memahami ilmu tajwid, dan biasanya para guru mengajarkan secara praktis,
sehingga seringkali anak sekedar menghafal saja. Hal tersebut di atas juga
banyak dialami oleh anak didik yang masih duduk dibangku tingkat dasar. Maka
bagi guru perlu menggunakan metode yang tepat dan efisien dalam mengajarkan
membaca Al- Qur’an.
Kurang antusiasnya Peserta
Didikdalam membaca dan menulis Al-Qur’an
masih merupakan salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan terutama dalam
kemampuan membaca Al-Qur’an. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi
belajar Baca Tulis Al-Qur’an adalah dengan penggunaan metode yang sesuai yang
dapat dilakukan oleh guru Al-Quran Hadits dalam kelas.
Di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 2 Kolaka kemampuan Peserta
Didikdalam membaca Al-Qur’an masih belum maksimal, terutama belum sesuai dengan
kaidah ilmu tajwid. Hal ini dapat diketahui bahwa hasil belajar pada tahun
sebelumnya ketuntasan belajar secara klasikal belum tercapai. Kondisi tersebut
bukan semata-mata karena daya serap Peserta Didikyang rendah, tetapi lebih
banyak faktor yang mempengaruhinya.
Bisa jadi karena metode
pembelajaran yang kurang tepat, model pembelajaran kurang menarik, atau mungkin
karena faktor kesiapan Peserta Didikdalam menerima materi pelajaran yang kurang
maksimal. Namun dari beberapa faktor
tersebut, berdasarkan pengamatan awal yang peneliti lakukan terdapat
kecenderungan yang mengarah pada faktor metode pembelajaran yang harus
diperbaiki.
Dimana metode yang digunakan
sebelumnya sebatas pada teori, peran aktif Peserta Didikkurang diperhatikan,
sehingga hasil pembelajaran Al-Quran Hadits dalam membaca dan menulis Al-Qur’an
belum maksimal. Selanjutnya untuk mengetahui bagaimana kemampuan membaca dan
menulis Al-Qur’an Peserta DidikMadrasah Ibtidaiyah Negeri Kolaka terutama dalam mempraktekkan bacaan ayat-ayat
Al-Qur’an yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan ilmu tajwid maka
diperlukan suatu penelitian ilmiah
Bertitik tolak dari hal
tersebut penulis mengadakan penelitian yang hasilnya akan dituangkan dalam
Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul: “Meningkatkan Kemampuan Peserta
Didikdalam Membaca dan Menulis AlQur’an
dengan Penerapan Metode Iqra Pada Peserta Didik Kelas I
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kolaka
Kabupaten Kolaka
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penelitian ini penulis
menggunakan kajian dari penelitian yang dilakukan oleh: Kartini dengan judul
meningkatkan hasil belajar pendidikan agama islam pada pokok bahasan membaca
dan menuliskan surah Al-Maun pada kelas 5 SDN
1 Dawi-dawi yang mampu mencapai keberhasilan peserta didik dalam membaca
dan menuliskan Al-Qur’an yang dapat dilihat dari keberhasilan Peserta
Didikmelalui Ketuntasan Minimal (KKM) [4]. Dan
penelitian yang penulis lakukan mempunyai persamaan yaitu membaca dan
menuliskan Al-Qur’an, perbedaannya
adalah penelitian yang dilakukan oleh Kartini melalui penerapan pembelajaran
koperatif tipe STAD dalam membaca dan menuliskan surah AlMauun sementara
penulis membahas masalah penerapan metode iqra dalam meningkatkan Kemampuan
Peserta Didikdalam membaca dan Menulis Al-Qur’an Pada Peserta DidikKelas I Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 2 Kolaka Kabupaten Kolaka. Dikatakan berhasil apabila peserta didik
telah mencapai kriteria ketuntasan minimal 70 % secara individu dan 85 % secara klasikal
Dan terbukti
berhasil dalam pelaksanaan siklus 1 dan siklus 11 ini dapat dilihat dari hasil
belajar peserta didik. Yang sudah menjapai nilai maksimal.
METODE PENELITIAN
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
Subyek penelitian ini adalah Peserta
DidikKelas I. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kolaka
Kabupaten Kolaka yang berjumlah
27 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki
dan 17 orang perempuan.
Teknik
pengumpulan data penelitian ini dilakukan sebagai berikut : Observasi
Tes , Dokumentasi
Hasil belajar
dianalisis deskriptif
kualitatif,.
Ketuntasan Individual = Skor
pencapaian X 100
Skor Maksimal
Ketuntasan Klasikal
= Peserta Didikyang tuntas Belajar
X 100
Peserta DidikKeseluruhan
Indikator Keberhasilan
Indikator kinerja pada
penelitian tindakan kelas ini adalah
apabila seluruh Peserta Didiktelah mencapai 70 % atau klarifikasi baik
dinyatakan berhasil. penafsiran data proses pembelajaran belajar mengajar yang
dilihat dari hasil tes peserta didik sekurang-kurangnya 85% peserta didik
mengalami ketuntasan belajar, dengan kata lain peserta didik mencapai standar
KKM 70 % pada mata pelajarn Al-Quran
Hadits dalam menerapkan membaca dan Menulis Al-Qur,an dikelas I. Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 2 Kolaka Kabupaten
Kolaka
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
Data keberhasilan kemampuan Membaca, Menulis Setelah Pelaksanaan
Metode Iqra
Keterangan
Kemampuan membaca menulis (Y), Praksiklus mencapai hasil 33,
5%, Siklus 1 mencapai hasil 60%, Siklus 2 mencapai hasil 85%, Pelaksanaan
Metode Iqra (X), Pra siklus mencapai hasil 30%
Siklus 1 mencapai hasil 50%. Siklus 2 mencapai hasil 100%
Dengan hasil yang diperoleh diatas, maka hasil
belajar sudah tuntas secara klasikal karena ketuntasan yang dicapai pada siklus
kedua adalah 100 % Peserta Didikyang mencapai nilai 70 sedang standar
ketuntasan klasikal pada penelitian ini adalah 100 %
Dari hasil penelitian ini penulis dapat
menarik kesimpulan melalui hasil
analisa diskripsi prosentase menunjukkan bahwa persentase Peserta Didikyang
dapat membaca dan menulis Al-Qur’an
mengalami peningkatan pada setiap siklus.
Pada siklus I yang dapat membaca dan menulis Al-Qur’an 60 % Siklus II yang dapat membaca Al- Qur’an 100 %
.
Melalui penggunaan Metode Iqra
dapat meningkatkan kemampuan
Peserta Didikdalam membaca dan menulis
Al-Qur’an telah terbukti berhasil hal
ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik pada setiap pelaksanaan
siklus. Dengan demikian metode iqra ini dapat digunakan guru dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an
untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam membaca dan menulis Al-Qur’an
terutama pada anak pemula
yang baru belajar membaca dan menulis
huruf-huruf hijaiyah dan ayat- ayat Al-Qur’an.
Berdasarkan kesimpulan hasil
penelitian ini diberikan saran-saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi para
pelaksana pendidikan khususnya guru mata
pelajan Al- Quran Hadits, yaitu 1.Guru dalam menyampaikan materi mata pelajaran
Al- Quran Hadits hendaknya mempersiapkan
materi yang akan disajikan secara matang serta dapat memanfaatkan metode
pengajaran yang tepat.
2. Melalui
pelajaran Al- Quran Hadits
khususnya di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Kolaka Kabupaten Kolaka diharapkan mampu menerapkan metode Iqra dalam proses pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an, mengingat bahwa dengan
penggunakan metode tersebut peserta didik
dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
DAFTAR
PUSTAKA
Al-Qur’anul Karim.
Agustian,
Ary Ginanjar, 2005. Rahasia sukses
membangun kecerdasan emosi dan
spiritual. Cet. 1. Penerbet Arga
Arikunto,
Suharsini 2011. et.al. penelitian Tindakan Kelas. (Jakarta
Bumi Aksara)
Ar-Rasyid,
Haya 2004, Kiat Mengatasi Kendala
Membaca dan Menghafal AlQur’an Cet. 1.
Pustaka Al-Sofya Jakarta.
As’ad Humam, Buku Iqro’ dan Juz Amma 1990/1991. Cara Cepat Membaca Al-
Qur’an, edisi revisi, Yogyakarta:
AMM (Angkatan Muda MasjidMushola). Penerbeit. Tunggal: Team Tadarus ‘’
AMM’’ Kotagede Yogyakarta.
Alisuf, Sabri, 2004, Buletin
Mimbar Agama dan Membaca, Menulis,
dan mencitai Al-Qur’an Jakarta; gema Insani,
Dahlan,
Muhammad, 1994, Kamus Ilmiah Populer . Surabaya, Arkola
Dimyanti dan Mujiono, 1994, Belajar
dan pembelajaran,( Jakarta: Depdikbud Diklat,)
Dimyanti,
2006, Belajar Dan Pembelajaran (Jakarta,
PT. Rineka Cipta) Departemen Agama,
2009, Al-Qur’an dan Terjemahnya,
pustaka Al-Kautsar Gunawan, Haji, 2003. Kebijakan-kebijakan
Pendidikan di Indonesia, (Jakarta: Bina Aksara,)
Glaser, 1991, model-model
pembelajarann (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kartini, 2013, penerapan Model
Pembelajaran Koperatif Type STAD dalam Meningkatkan hasil belajar Pendidikan
Agama Islam Pokok Bahasan Membaca dan Menuliskan Surah Al-Ma’un (STAI Almawaddah warahma kolaka)
Kuntjaraningrat, 1997, Metode-metode
Penelitian Masyarakat (Jakarta: Gramedia, Pustaka Utama)
Matsna, 2008. Al-Qur’an Hadits ( Semarang PT Karya
Tora Putra)
Muhaimin, 2003. Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam.
Bandung: Nuansa
Ash Siddiqy, M. Hasbi 1992. Sejarah
dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an\Tafsir . Jakarta : PT.Bulan Bintang,
Yunus, Mahmud, 1981 Metodik Khusus Bahasa Arab. (Jakarta: PT. Hilda Karya.)
Sujana,
Nana, 1989. Cara
Belajar Peserta DidikAktif.
Bandung: Sinar Baru
Shihab M.
Quraish, Tafsir AL-Mishbah. Pesan, Kesan dan Keserasian Al-
Qur’an(lentera hati)
[1] Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri2
Kolaka Kabupaten Kolaka
[2]
Instruktur Pedamping Pendidikan Profesi Guru (PPG) LPTK IAIN Sultan Amai
Gorontalo
[3]
Guru Mata Pelajaran Qur’an Hadis Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo
[4] Kartini, penerapan
Model Pembelajaran Koperatif Type STAD dalam Meningkatkan hasil belajar
Pendidikan Agama Islam Pokok Bahasan Membaca dan Menuliskan Surah AlMa’un (STAI
Al-mawaddah warahma kolaka)2011.h. 13